Monday, August 23, 2010

Mas Andri

Stylenya pakai celana jeans, hem lengan panjang yang digulung di siku, sepatu kets dan sedikit parfum (mungkin)... itulah Style mas Andri, bos nya monster. Setahu saya dia tidak kerja, tapi punya status, dan mungkin punya mobil.

Ki Nur

Dialog kami (saya dan Ki Nur) singkat, kalau dalam istilah dunia persilatan singkatnya sebuah kejadian digambarkan dengan frasa "sepeminuman teh", kalau kali ini saya ingin membahasakan "sesantapan buka puasa". Ya, karena memang kemarin ngobrolnya sambil buka puasa.

Ki Nur adalah orang hebat, itu saja yang saya kenal. Seorang muslim taat sekaligus seorang expert untuk soal kebudayaan dan nilai-nilai luhur Jawa. Diantara obrolan yang sedikit panjang kami, pesan Ki Nur pendek tapi menohok, hm, maaf disini saya tidak bisa menggambarkan detailnya, karena tidak mungkin menuliskan ulang percakapan 2 minggu yang lalu. Begini katanya, "pelajarilah sesuatu, sampai ke esensinya..".

Compare dengan tagline saya di agustus ini, "Find Fundamental Factor". I see I see...

Asep Khaerul Gani

Menarik... ini mungkin workhsop dengan materi terpadat dan pemanfaatan waktu terefektif diantara yang pernah saya ikuti seumur hidup saya.

Saya mantap untuk sekeyakinan dengan Pa Asep, bahwa hati itu jantung. bukan otak, bukan liver. Jantung yang bahasanya begitu cerdas, kita saja yang begitu bodoh hingga tidak memahami, kecuali hanya bahasa degupannya.

Ketika mengaji degupannya berirama, damai. ketika bermaksiat degupannya berantakan, kemrungsung. Bersyukurlah bagi yang seperti itu, tandanya jantung-hati kita masih berfungsi. Ketimbang yang tidak ada damai didepan mushaf, tidak ada kemrungsung saat berbuat salah, itu artinya jantung fisiknya hidup, tapi jantung jiwanya mati, Qolbun mayit.

Terima kasih Pa Asep, pelajaran lainnya adalah tata cara memperoleh ilmu laduni, yang hanya diprivat kepada saya dan 2 rekan saya. Hm, logis, realistis dan sangat indah cara itu, insyaallah saya akan berusaha praktekkan...

Ah terlalu banyak pelajaran berharga. Next time lagi sharing-sharingnya... semoga rahmat Allah dan keselamatan untuk Pa Asep.

Saturday, August 7, 2010

Selamat Ramadhan Pa Bambang ZL

Ramadhan sebentar lagi tiba, katanya orang beriman harus senang menyambutnya. Bentuk senang, tentu bukan sekedar tertawa-tawa atau menyiapkan stok persediaan kulkas saja.

Salah satu yang baik untuk kita lakukan adalah menyambung silaturahim yang terdelay karena serentetan kesibukan kita. Kemarin saya Call Pa Ikhsan, lalu saya sapa teman-teman lama saya di SMA dan ini masih terus berlangung maintenance phonebook yang selama ini terbengkalai. Mudah2an, ketika kaki kita menginjakkan Ramadhan hari pertama nanti, sudah tidak ada satupun hati yang tersakiti juga tidak ada lagi kesalahan orang lain yang belum termaafkan.


Tiba-tiba saya jadi teringat perseteruan dengan Zona License (ZL) Matematika Dahsyat Jawa Tengah, Pa Bambang namanya. Memang kami hanya berpolemik lewat tulisan dan beradu pendapat lewat telepon, saya belum pernah bertemu orangnya langsung. Namun di phonebook saya belum saya delete nama tersebut : Pa Bambang ZL.

Kepadanya saya sampaikan minta maaf, dan disaat ini pula saya maafkan sikap dan ucapannya yang menyakiti dan keliru bagi saya. Sekaligus ucapan terima kasih, sehingga kasus perseteruan ini tidak berlanjut ke meja hijau, sebagaimana yang ia ancamkan dulu. Terima kasih pula saya ucapkan, dari peristiwa itu saya belajar bahwa seharusnya saya mengundang trainer seharusnya lewat manajemennya.

Semoga Ramadhan kali ini indah. Kemarin saya mengatakan, umur 24 itu adalah umur dimana spiritualitas seseorang sangat peka. Ramadhan boleh berulang setiap tahun, tapi ramadhan di umur 24 ya cuma kali ini saja. betul2 kali ini saja.