Yang menarik menurutku adl, setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam mencintai indonesia. Kalau helmy yahya dulu saat masih miskin ingin sekali ke jakarta dan menaklukan kota itu, farid gaban yang notabenennya hidup sbg wartawan yang penat dgn kesibukannya dan bosan dengan keriuhan kota besar justru sebaliknya, ingin ke kampung, berbaur dengan orang2 desa yang hidup polos di pedalaman.
Ya, setiap orang memiliki cara yg bereda, tergantung latarbelakangnya.kalau dia orang kota, mungkin berpikir surga indonesia ya di desa. Tapi kalau dua anak kampung yang masyarakatnya statis dan aksesnya terbatas, kota adalah visinya.
Yang terpenting adl bukan mengubah desa jadi seperti kota, atau kota menjadi seperti desa. Tapi bagaimana terjadi re-integrasi sosial di dalam setiap itu..