Pertama, mas bebi menuturkan tentang ciri negatif orang indonesia. Yakni (1)malas mencatat, (2)gumunan.
Benar sekali. Terutama point kedua, kebanyakan dari kita itu begitu gumunan. Si A lg exchange ke Belanda = gumun. Si B lolos seleksi ini = gumun. Si C bisa sukses develop bisnis = gumun. Dan seterusnya, dengan mudahnya membubungkan oranh lain dihadapan diri sendi, tanpa sadar yg terjadi saat itu diri kita sedang dipress habis oleh diri sendiri menuju arah kerendahdirian.
Banyak lagi contoh, betapa gumunannya kebanyakan kita. Sampai2 gumun, kalau diri kita bisa mencapai apa yang orang lain capai.
Hal kedua, adalah tentang persoalan kemiskinan. Ini bukan mendengar pertama kali si, bahwa ada dua kualifikasi insan manusia, pertama adalah pengkhianat intelektual dan kedua adalah pejuang intelektual. Nah,kemiskinan adalah korban ulah para pengkhianat intelekual? Siapakah mereka?yakni orang2 yang menggawangi bank2 besar, yang lebih senang menyalurkan uangnya untuk membeli SBI ketimbang menyalurkannya untuk pemberdayaan rakyat.
Lalu siapakah pejuang intelektual itu? Ya orang yang menggunakan ilmunya bukan hanya untuk menimba gaji, tapi selalu memperjuangkan kemudahan bagi orang lain. Ya seperti mas Beby itu contohnya.
Sent using a Nokia mobile phone
No comments:
Post a Comment