Reza alias Amet, hari ini terbang dari Soetta ke Jeddah dengan Pesawat Boeing terbarunya Batavia untuk Umroh Full Ramadhan. Tadi berkesempatan silaturahim ke rumahnya, walau cuma ketemu Ibunya, tak ada keluarga yang lain apalagi penceramah manapun datang, tapi naga-naganya dialog dengan ibunya Reza jadi sebuah tausiyah bekal Ramadhan yang sangat istimewa.
Dengan bola mata yang berair ibunya bercerita bagaimana Reza, teman SMAku itu beraktivitas selama ini "mau pulang jam 3 pagi pun mas, bruk itu tas, sholat tahajud dia", tutur sang Ibu. "Dan kalau sebelum berangkat, pasti sholat dhuha 2 rakaat 4 kali mas, enggak pernah lewat", lanjutnya.
Reza dapat hadiah Umroh dari Tuhan, seolah itu kalimat implisit yang diceritakan sang Ibu. Walau seliwar-seliwer capek, kurang tidur, seperti yang selama ini aku saksikan, tapi ya itulah salah satu hadiahnya. "Sholat2 itu mas kuncinya, kalau sholat wajib ya namanya juga wajib", Ibunya melanjutkan nasehatnya.
Dan satu lagi, Reza itu kalau sodaqoh walau aku nggak pernah lihat, tapi aku percaya, gila-gilaan dia, brutal sodaqohnya, kagak baen-baen lah bahasa betawinya. Salut sama temanku yang satu ini, walau jatuh bangun, berkeringat, letih, tapi percaya diri dan optimismenya nggak pernah berkurang, tetap semangat di segala kondisi, selalu saja bikin gebrakan-gebrakan, enggak cengeng!
No comments:
Post a Comment