Sunday, September 20, 2009

Merah Putih


Keperwiraan anak muda jaman dulu dan sekarang sangat.beda jauh. Yah, dari film merah putih saya jadi paham, bagaimanapun jaman sekarang lebih baik dari jaman dulu, penjajah begitu kejamnya.

Walau agak mengambang, tetapi banyak pesan-pesan kehidupan di film itu. Ketika pasukan tinggal tersisa 4 orang, letnan bingung ketika ditanya apa yang akan mereka lakukan, sehingga letnan menjawab "aku tidak tahu"... lalu salah satu anggota mengingatkan pelajaran yang dia dapatkan dimasa pendidikan dulu, bahwa seorang pemimpin boleh mengatakan apa saja, kecuali mengucapkan "tidak tahu".

lalu, anggota yang menasehati sang letnan itu dibalas oleh letnan, "kenapa tak kau saja yang menjadi pemimpin?", lalu ia menjawab, "kalau saya yang menjadi pemimpin, siapa yang akan menasehati saya?"...

akhirnya, mereka beristirahat semalam, di atas perbukitan, menghindari kejaran Belanda, tidak lupa menunaikan sholat. Sekalipun belum menemukan jawaban pasti apa yang harus dilakukan di tengah terbatasnya personel dan terbatasnya amunisi, mereka akhirnya tetap bergerak, turun gunung, menuju desa dan merumuskan siasat atas dasar fakta2 yang mereka temui.

Dan akhirnya mereka berhasil membombardir sepasukan Belanda. Menang!!!

No comments:

Post a Comment