Thursday, September 10, 2009

Valkyrie


Valkyrie adalah nama pasukan cadangan Jerman yang akan diaktifkan bila terjadi sesuatu dan lain hal pada Hitler di zaman Nazi dulu.

Hitler, jahat, diktator, sadis pula, pantas saja banyak yang membenci dia dari seluruh dunia. Tapi, di dalam pasukannya, di dalam Jerman, di film yang diangkat dari kisah nyata ini, ternyata juga banyak yang membenci. Makanya banyak pemberontakan, Kolonel Stauffenberg bersama 15 orang tokoh penting dalam jajaran rezim Hitler merupakan pemberontakan terakhir yang ingin menggulingkan Hitler.

Yah, kudeta, sekalipun gagal, kudeta yang dilakukan stauffenberg dan rekan-rekan tidak terhenti, mencoba lagi, mencoba lagi. Hingga akhirnya bom meledakkan rapat yang dipimpin Hitler, dan disebarlah berita ke seluruh Jerman bahwa pemimpin tertinggi mereka telah tewas, seiring dengan itu diaktifkanlah pasukan Valkyrie di bawah komando Stauffenberg.

Sayang di sayang, baru beberapa jam pasukan diaktifkan, perebutan kekuasaan dan penangkapan orang-orang pro Hitler harus terhenti karena dari kediaman pribadi Hitler dikabarkan bahwa dia belum tewas. Maka, kudeta gagal, satu persatu orang meninggalkan Stauffenberg.

Tapi tidak semuanya, tetap ada orang-orang yang setia, mereka orang-orang yang memahami idealisme Stauffenberg. Akhirnya 15 orang itu dieksekusi mati, ada yang ditembak dan ada yang digantung. Hitler gagal digulingkan, nyawa mereka malah yang melayang.

Lalu, 9 bulan kemudian  Berlin dikepung musuh, Hitler bunuh diri. Salah satu hal menarik dari film ini adalah, bahwa Stauffenberg dan kawan-kawannya tidak bergeming, mereka tetap bangga walaupun gagal. Karena memang tujuan mereka sederhana, mereka ingin dunia mengenal bahwa, Jerman, tidak semuanya seperti Hitler.

Indonesia kapan punya Stauffenberg? semua orang ditekan untuk masuk dalam skenario penghisapan uang rakyat dengan dimandori barat, yang tidak sepakat didepak, yang berbahaya disingkirkan. Siapkah saya jadi Stauffenberg?

No comments:

Post a Comment