Friday, August 10, 2012

25TahunRizky #1 : BHHC

Tanggalnya 1 April, tahunnya 1987, harinya rabu, pasarannya pon,sama seperti Bung Karno jamnya jam 05:15 waktu fajar di rumah bersalin Bidan Rakitem Banyumas aku dilahirkan. Bidan Rakitem ada di dekat alun-alun Banyumas, masih 1 kompleks dengan pendopo Sipanji lama dan sejumlah rumah-rumah tua yang mebah di zamannya, kawasan bersejarah Kota Lama Banyumas. Karena aku lahir di kompleks heritage ini mungkin, yang membuat aku begitu bersemangat bergabung menjadi bagian dari saksi sejarah berdirinya BHHC, Banjoemas History & Heritage Community.

Apa itu BHHC, bisa dibuka di situs Banjoemas.com lebih lengkapnya. Banjoemas.com adalah website milik Banjoemas Hostory & Heritage Community, aku aktif didalamnya, mendampingi Mas Miko sang pendiri melakukan riset dan festival seputar sejarah dan peninggalan-peninggalannya yang ada di Banyumas.

Di Frescho Cafe, jalan Ringin Tirto BHHC didirikan, waktu itu bertepatan dengan tanggal 11 bulan 11 tahun 11 nyaris menjelang jam 11 malam. Hehe. Mas Miko, Aku, Hilmy dan Mas Mahbub yang hadir pada waktu itu. Aku bilang komunitas ini otentik. Kenapa? Pertama, karena tidak meniru siapapun komunitas ini dibentuk. Kedua, riset dilakukan begitu serius oleh mas Miko, sehingga data-data yang disajikan oleh situs komunitas cukup akurat dan berbobot. Ketiga, komunitas ini cukup aktif, setidaknya sekali dalam dua bulan kita adakan event.

Event pertama setelah pendirian adalah "Jelajah Wirasaba", ini itenerary trip pertama yang pernah ada disini, menggali sejarah dan peninggalannya di kawasan Bandara Wirasaba, Purbalingga. Berapa banyak yang tahu coba kalau di area bandara militer yang sebentar lagi diperluas untuk persiapan komersial ini terdapat pendopo, makam dan bangunan penting coba? Trip yang digandeng dengan susur rel Sokaraja-Banjarsari ini berhasil mendokumentasikan sisa-sisa peninggalan yang ada, sebelum benar-benar situs-situs sejarah itu diratakan dengan tanah atas nama pembangunnan.

Event berikutnya dilaksanakan bulan Februari, "Jelajah Tjilatjap jilid I". Total dalam plan ada 3 jilid penjelajahan kota Cilacap, di jilid pertama ini kita baru mengubek-ubek seputar stasiun kereta api Cilacap, pelabuhan Tanjung Intan plus Benteng Pendem saja. Cilacap menyimpan banyak sejarah, baru tahu aku kalau kota indusri ini dulunya adalah rawa-rawa penuh penyakit. Sekarang Cilacap sudah memiliki satu-satunya pelabuhan di pesisir selatan Pulau Jawa.

Dua bulan berikutnya, April 2012. Giliran festival foto lama BHHC yang diselenggarakan bersamaan dengan forum Sepeda Onthel Nasional di GOR Satria Purwokerto. Foto-foto edukatif dipajang dan dipaparkan kepada pengunjung dengan menarik dan mengasyikkan.

No comments:

Post a Comment